Lumbandolok - Home
 
Home
Contact
Guestbook
Daftar Sholat
Marga marga di Mandailing
Cerita Timah di Lumban Dolok
Hasil Sementara Perhitungan Pemilu 2009
My Bill
Tanda Pengenal
   
 

UANG JAJAN PEMBERIAN ORANG TUA
Kalau kita mendapat uang jajan yang cukup diberikan orang, tentu kedengaran sangat menyenangkan. Kapan saja kita melihat sesuatu barang ataupun mainan, kita akan dengan mudah membelinya. Kita akan bisa mentraktir teman sehingga semua teman memandang hormat pada kita, seolah-olah kita telah menjadi raja di dalam pergaulan itu. Tapi perlu kita pikirkan bahwa sering sekali uang jajan yang berlebihan ini akan menjadi bumerang buat kita. Sering akan memberi dampak negative pada kita di kemudian hari. Saya punya saudara sepupu sebagai contohnya. Dia sering mendapat uang jajan yang lebih dari cukup dari orang tuanya atau pamanku, sehingga diapun bisa berlagak lebih gaya dari teman-temannya pada saat itu. Pengeluarannya benar-benar tidak sebanding lagi dengan teman-temannya. Hingga  ia terbiasa pada akhirnya dengan hidup mewah, dan belakangan menjadi susah untuk merubahnya.
Pada suatu hari ketika ia telah dewasa dan sudah sepantasnya punya pekerjaan, diapun mulai memiih-milih pekerjaan apa yang kira-kira cocok dengannya. Tapi karena ia selalu menanya gaji yang akan diperoleh dari pekerjaan yang akan ditempatinya selalu lebih rendah dari uang jajan yang diperolehnya setiap hari, akhirnya ia tidak jadi bekerja sampai waktu yang cukup lama. Dia sering mencari pekerjaan yang lain, tapi selalu saja gagal karena minat yang kurang diakibatkan gaji yang tidak sesuai menurut cara hidupnya. Padahal sebenarnya standar gaji seperti itu sudah sesuai dengan standar gaji pada umumnya. Begitulah hingga pada suatu saat, dia akhirnya mencari dan berniat bekerja bagaimanapun juga. Dengan gaji yang tidak sesuai dengan akal pikirannya, ia akhirnya bekerja pada sebuah instansi swasta. Sungguh berat rasaanya ia bekerja di tempat itu. Pada saat itu dia bahkan masih harus meminta uang jajan juga pada orang tuanya karena gaji yang diterimanya benar-benar kurang, hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk berhenti bekerja. Selesailah sudah perjuangannya pada tahap pertama untuk membiasakan dirinya hidup di dalam pekerjaan yang tak membuatnya senang itu. Berarti ia akan mencoba lagi nantinya bila sudah merasa bosan tanpa pekerjaan. Begitulah akhirnya kalau si anak diberi uang jajan yang berlebihan semasa dia kanak-kanak sampai dewasa. Banyak memang pribadi yang secara drastis mampu merubah cara hidupnya tapi lebih baik dihindari kemungkinan yang seperti ini, dengan cara jangan memberi uang jajan yang berlebihan terhadap anak maupun adek kita bila memang kitalah sebagai penanggung jawab adek kita.
Dalam hal ini sama saja dengan anak-anak yang masih remaja, tapi sudah mulai bekerja dan mendatangkan uang. Sering saya temui anak remaja yang sudah bekerja selama 2 tahun, 3 tahun, bahkan 7 tahun tapi belum mempunyai uang simpanan. Biasanya menurut penilaian saya, ini terjadi karena tidak adanya pengontrolan uang yang masuk dan keluar. Berapapun gaji yang diterima, selalu saja pas. Bertambahpun gaji bulanan yang diperoleh, tapi selalu saja pas karena perubahan cara hidup yang berubah karena bertambahnya uang masukan. Pemikiran seperti ini semestinya jangan kita terapkan dalam hidup kita. Cara memberi uang jajan yang berlebihan sebaiknya jangan kita terapkan pada pribadi yang di bawah tanggungan kita, sebab hanya akan memberi dampak negative pada akhirnya. Bila kebetulan anda yang menerima uang jajan yang berebihan, atau anda yang mendapat gaji yang berlebihan, berusahalah untuk menyeimbangkan masukan dan pengeluaran. Jangan bersikap masa bodoh dengan keseimbangan ini, sebab keseimbangan ini akan sangat memengaruhi cara hidup anda dan dan akan sangat mempengaruhi masa depan anda nantinya. Bila upamanya orang tua memberi uang yang lebih, cobalah sisihkan seberapa yang bisa kita sisihkan. Jangan terlarut dalam gaya hedonisme yang biasanya akan menyeret kita pada kemewahan yang susah dihentikan. Ini saah satu nasehat saya ada anak-anak yang masih sekolah yang masih perlu membentuk dirinya menjadi pribadi yang tangguh dan bisa hidup di semua keadaan, baik di  situasi minus maupun surplus.

 
Ingin baca motivasi lainnya, klik disini






Ingin baca
Metro Tv
Mr. Tanjung panyabungan
Era Muslim
Pengarang dari Lumban Dolok
Inilah Com
Berita Waspada
Boru Batubara
Gmail
Google Account
Info Ibu

 
Today, there have been 4 visitors (5 hits) on this page!
This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free